Kamis, 26 Februari 2009

IMM UIN Malang



IMM merupakan salah satu organisasi otonom yang bernaung dalam persyarikatan muhammadiyah, dimana keberadaan IMM saat ini menunjukkan kemunduran baik dalam segi nalar kritis maupun tri kompetensi dasar IMM yang meliputi "intelektualitas", "humanitas" dan "religiusitas". ketiga kompetensi ini seharusnya selalu berjalan ber-iringan, tidak hanya humanitas atau intelektualitas yang harus diunggulkan maupun sebaliknya
inteletualitas, kecerdasan dalam mengasah otak atau dalam memberikan solusi terhadap suatu masalah tentu membutuhkan paradigma yang luas dan tidak terlalu konservatif maka untuk mendapatkan ini kita dapat mengakses lewat beberapa perguruan atau sekolah sehingga intelektualitas itu akan semaikn terasah. dengan bertambahnya kemampuan kita dalam meng-analisis masalah maka kita akan menjadi semakin kritis
humanitas, IMM sebagai salah satu ortom muhammadiyah tentunya akan selalu membawa nila-nilai muhammadiyah sehingga terbentuknya masyarakat madani seperti harapan persyariktan bisa terpenuhi, tentu tidak semua tujuan muhammadiyah sebagai persyarikatan bisa dihadapi sendiri salah satunya dengan interaksi dengan masyarakat dan mengangkat atau memperjuangkan kaum lemah tidak akan setengah-setengah, maka dari situlah IMM hadir dengan membawa nilai humanitas sebagai landasan gerakan mengentaskan kaum lemah dari penindasan, baik penindasan kau-kaum feodal maupun penindasan atas nama agama
religiusitasaspek yang mendasar dalam sebuah agama sejauh mana tingkat ketaatan hamba terhadap tuhannya. muhammadiyah yang memposisikan diri sebagai organisasi masyarakat yang kemudian mempunyai ortom IMM tentunya berharap akan adapat membawa masyarakat madani maka dibutuhkan sebuah instrumen yang bergerak dalam bidang kemahasiswaan (akademisi) dalam meningkatkan nilai-nilai religiusitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar